SALINAN
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 003/H/AK/2017 TANGGAL 10 MARET 2017
Baca Juga : Pengertian Dan RPP Pajak Dalam Aritmatika Sosial
TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs)
I. PENSKORAN AKREDITASI
A. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi
Instrumen Akreditasi SMP/MTs disusun berdasarkan delapan komponen yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari 124 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban. Jumlah Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMP/MTs untuk masing-masing standar seperti ditunjukkan pada Tabel 1
Baca Juga : Materi Matematika SMP Lengkap
B. Bobot Butir Instrumen Akreditasi
Instrumen Akreditasi SMP/MTs memuat 124 butir pernyataan, masing- masing memiliki bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah diberikan bobot 1, dan tertinggi diberikan bobot 4.
Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut:
❖ Bobot 1 adalah bobot minimal untuk mendukung fungsi komponen dalam proses pembelajaran agar dapat berlangsung.
❖ Bobot 2 adalah bobot yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam proses pembelajaran yang layak.
❖ Bobot 3 adalah bobot yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam proses pembelajaran yang baik.
❖ Bobot 4 adalah bobot maksimal yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam proses pembelajaran yang sangat baik.
Masing-masing bobot butir untuk setiap butir pernyataan dari delapan komponen akreditasi SMP/MTs seperti tercantum berikut.
1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidik dan Tendik 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan
Baca Juga : Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kota Batam
C. Skor Butir Instrumen Akreditasi
Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMP/MTs merupakan pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D, atau E, dengan ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut.
Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4.
Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor = 3. Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2. Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1. Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0. Skor 4 disebut dengan Skor Butir Maksimum.
Baca Juga : Informatika Dan Profil Pelajar Pancasila
D. Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi diperoleh dengan rumus:
Jumlah Skor Tertimbang Maksimun = Skor Butir Maksimun x Jumlah Bobot Butir
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi SMP/MTs
Baca Juga : sebutkan ciri ² puisi rakyat?
E. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi
Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akhir Akreditasi.
- Mengkonversikan setiap opsi jawaban A, B, C, D, atau E kedalam skor butir di mana butir. Butir pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor butir 4 (A=4), B=3, C=2, D=1, dan E=0. Contoh jawaban butir pernyataan instrumen beserta skor butirnya untuk standar isi seperti nampak pada Tabel 3, Kolom 2 dan 3.
- Masukkan bobot butir standar isi ke dalam Tabel 3, kolom 4.
- Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir dengan rumus:
- Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir
Baca Juga : Panduan Manual Eraport Untuk Guru Mapel, Pembina Ekskul, Koordinator P5, dan Wali Kelas
Baca Juga : Siswa Belajar membuat programnya