Aritmetika Sosial
Pada zaman dahulu kala apabila seseorang ingin membeli suatu barang, maka ia harus menyediakan barang miliknya sebagai ganti atau penukar barang yang diinginkan tersebut. Misalnya seorang petani ingin membeli pakaian, maka petani tersebut bisa menukarnya dengan tiga ekor ayam atau membelinya dengan dua karung beras. Pembelian dengan cara tukar menukar dikenal dengan istilah barter.
Simak Juga :
- Aljabar Aritmatika Sosial Dan Perbandingan
- Materi Ajar SMP Bentuk Aljabar
- Materi Pelajaran Aritmatika Sosial
- Bagian 1 Project Siswaku Tentang Aritmatika Sosial
- Project Siswaku Tentang Aritmatika Sosial
- Aritmatika Sosial
Kemudian dengan berkembangnya pengetahuan dan peradaban umat manusia, jual beli dengan cara barter mulai ditinggalkan. Kegiatan jual beli
dilakukan dengan member nilai atau harga terhadap suatu barang. Setelah mengalami proses, akhirnya manusia menemukan benda yang disebut mata uang. Sejalan dengan perkembangan dengan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah-istilah perdagangan seperti harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi. Demikian pula, istilah impas, rabat (diskon), bruto, neto, tara, dan bonus. Istilah-istilah ini merupakan bagian dari matematika yang disebut aritmetika sosial. Aritmetika sosial yaitu yang membahas perhitungan keuangan dalam perdagangan dan kehidupan sehari-hari beserta aspek-aspeknya.
B. Perbandingan, Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
Bagian 2 Project Siswaku Tentang Aritmatika Sosial
Simak Juga : Bagian 3 Project Siswaku Tentang Aritmatika Sosial
Bagian 4 Project Siswaku Tentang Aritmatika Sosial
Bagian 5 Project Siswaku Tentang Aritmatika Sosial