Peluang teoritik adalah nilai perbandingan antara banyak kejadian yang diharapkan dengan semua kemungkinan yang akan terjadi
Peluang Teoritik Peluang Empirik. Peluang Empirik adalah nilai perbandingan antara banyak kemuculan dengan banyak percobaan yang dilakuakan
- Baca Juga :
- Makna Makna Kemerdekaan Republik Indonesia
- Kemerdekaan Republik Indonesia
- KEMERDEKAAN Adalah Hak Segala Bangsa
- Gunung Pusuk Buhit, Tempat Sakral Bagian Dari Suku Batak
1.Peluang Teotrik
Yang biasa juga disebut peluang klasik adalah rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen tunggal
Istilah baru :
● di suatu eksperimen, himpunan semua hasil (outcome) disebut ruang sampel (simbol S)
● Setiap hasil (outcome) tunggal yang mungkin pada ruang sampel disebut titik sampel
● Bagian dari ruang S disebut kejadian
Rumus: suatu kejadian a dapat terjadi jika memuat titik sampel pada ruang simple S. misalkan n(A) menyatakan banyak titik sampel kejadian a dan n(S) adalah semua titik sampel pada ruang sampel S. peluang teoretik kejadian A yaitu p(A) dirumuskan:
p(A)=n(A)/n(S)
Keterangan:
● n(P): peluang
● n(A): frekuensi kejadian yang diharapkan
● n(S): frekuensi seluruh percobaan
Contoh:
Pada sebuah kantong terdapat 40 kelereng dengan warna merah 16 buah, hijau 8 buah dan sisanya berwarna biru, kemudian diambil satu buah kelereng secara acak. Maka, tentukan peluang jika yang terambil adalah kelereng biru?
Jawabannya:
Banyak seluruh kelereng atau n(S) adalah 40
Jumlah kelereng merah = 16
Jumlah kelereng hijau = 8
Jumlah kelereng biru atau n(biru) adalah 40 – 16 – 8 = 16.
Lantas, berapakah peluang terambilnya kelereng biru?
Masukkan rumus peluang teoretik, yakni n(P) = n(A)/n(S)
Maka, 16 : 40 = 2⁄5
Baca Juga : Buku Tentang Peluang