Pembelajaran berdiferensiasi, Selamat Datang di Modul Pembelajaran Berdiferensiasi Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak (CGP).
Selamat! Karena Anda telah bersedia menginvestasikan waktu untuk terlibat dalam sebuah perjalanan belajar yang memiliki tujuan mulia di akhirnya. Tujuan itu adalah menciptakan lingkungan belajar yang memanusiakan setiap murid di kelas Anda serta memberikan mereka dukungan dan kesempatan sebaik-baiknya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kami yakin, kita semua mempercayai bahwa anak lahir dengan keunikannya masing-masing. Sebagai pendidik, kita memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dengan cara terbaik yang sesuai untuk mereka. Lewat praktek pembelajaran berdiferensiasi, murid tidak hanya akan dapat memaksimalkan potensi mereka, tapi mereka juga akan dapat belajar tentang berbagai nilai-nilai kehidupan yang penting. Nilai-nilai tentang indahnya perbedaan, menghargai, makna baru dari kesuksesan, kekuatan diri, kesempatan yang setara, kemerdekaan belajar, dan berbagai nilai penting lainnya yang akan berkontribusi terhadap perkembangan diri mereka secara lebih holistik/utuh. Oleh karena itu, penting untuk para pendidik mengetahui bagaimana proses pembelajaran berdiferensiasi ini dapat dilakukan, dengan cara-cara yang memungkinkan guru untuk dapat mengelolanya secara efektif.
Modul ini merupakan bagian dari paket modul 2 dan juga merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pelatihan daring yang akan mencakup kegiatan belajar mandiri, sesi diskusi, tanya jawab dan konsultasi secara daring dengan para fasilitator yang telah ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh karenanya, modul ini sebaiknya digunakan secara simultan dengan kegiatan-kegiatan tersebut.
Berenang Salah Satu Hobby Yang Saya Minatin
Standar Pelayanan Sekolah // Surat Keterangan // Perangkat Mengajar // Guru // Berita Pendidikan
Kami juga ingin mengingatkan bahwa karena belajar sifatnya adalah personal, maka proses ini hanya akan bermakna jika Anda dapat membuat koneksi dan menerapkannya dalam berbagai konteks pemecahan masalah yang Anda hadapi sehari-hari. Kami telah berusaha untuk memastikan bahwa berbagai strategi yang kami sarankan dalam modul ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, namun demikian, kreativitas dan pemahaman akan kebutuhan masing-masing kondisi kelas yang berbeda tetap dituntut dari Anda.
Semoga setiap menit yang dihabiskan dalam perjalanan belajar ini akan membantu Anda menjadi versi diri Anda yang lebih baik dari hari ke hari, terutama dalam peranan Anda sebagai pendidik.
Sekali lagi, selamat belajar dan mengeksplorasi materi yang diberikan dalam modul ini. Semoga Anda mendapatkan banyak momen AHA di sepanjang prosesnya dan menjadi Guru Penggerak yang dapat membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Salam,
Instruktur Modul 2.1
Capaian Pembelajaran Umum
Secara umum, profil kompetensi Guru Penggerak yang ingin dicapai dari modul ini adalah CGP dapat:
- Mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang berbeda.
- Menjadi teladan dalam melakukan praktek-praktek reflektif dalam pembelajaran bagi komunitas pendidik di lingkungan sekitarnya.
Capaian Pembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan dapat menjadi Guru Penggerak yang mampu:
- mendemonstrasikan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan alasan mengapa pembelajaran berdiferensiasi diperlukan;
- melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid yang berbeda;
- menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi (yaitu: diferensiasi konten, proses, dan produk);
- mengimplementasikan Rencana Pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di sekolah atau kelas mereka sendiri;
- menunjukkan sikap kreatif, percaya diri, mau mencoba, dan berani mengambil risiko dalam menerapkan berbagai ide strategi pembelajaran berdiferensiasi.
Isi Materi Modul
- Pengertian pembelajaran berdiferensiasi
- Mengapa pembelajaran berdiferensiasi diperlukan, berikut teori yang mendasari.
- Bagaimana memetakan kebutuhan belajar murid yang berbeda.
- Berbagai strategi pembelajaran berdiferensiasi.
- Contoh – contoh praktek terbaik (best practices) pembelajaran berdiferensiasi dan berbagai kasus pembelajaran yang banyak ditemui dalam praktek pembelajaran sehari – hari di kelas/sekolah.
Alur Belajar MERRDEKA
Ringkasan Alur Belajar MERRDEKA
Modul ini akan menggunakan alur belajar yang disingkat dengan MERRDEKA. Alur MERRDEKA dalam modul ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:
Mulai dari Diri
- Melakukan refleksi tentang bagaimana CGP menerapkan pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan murid.
- Mengidentifikasi harapan dan ekspektasi tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Eksplorasi Konsep
- Mengeksplorasi pengertian pembelajaran berdiferensiasi dan mengapa pembelajaran berdiferensiasi diperlukan, berikut teori-teori yang mendasari.
- Mengeksplorasi cara memetakan kebutuhan belajar murid
- Mengeksplorasi cara mengakomodasi kebutuhan belajar murid melalui 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi (yaitu: diferensiasi konten, proses, dan produk).
- Mendiskusikan contoh – contoh praktek terbaik (best practices) pembelajaran berdiferensiasi melalui eksplorasi berbagai kasus pembelajaran yang banyak ditemui dalam praktek pembelajaran sehari – hari di kelas/sekolah.
Ruang Kolaborasi
Melakukan kerja kelompok untuk menganalisis kasus yang beragam dan memberikan solusi melalui pembelajaran berdiferensiasi dalam bentuk rencana pembelajaran.
Refleksi Terbimbing
Melalui proses diskusi bersama fasilitator yang dilakukan langsung secara virtual, CGP akan mengambil makna dari pengalaman selama proses pembelajaran. Kemudian melakukan refleksi dalam berbagai cara dan media untuk mengidentifikasi apa yang menarik, apa yang mengejutkan, dan paradigma apa yang berubah.
Demonstrasi Kontekstual
Melakukan perencanaan dan implementasi pembelajaran berdiferensiasi melalui proses peer teaching.
Elaborasi Pemahaman
Mengelaborasi pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan melihat pada pertanyaan ini:
- Apa yang ingin diketahui lebih lanjut?
- Apa yang masih meresahkan dan membingungkan?
Demonstrasi Kontekstual Pemikiran Filosofis Ki Hadjar Dewantara
Rencana Jangka Pendek Mr. Dom’$ sesuai dengan program Sekolah
Koneksi Antarmateri
Membuat koneksi antarmateri yang telah dipelajari untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi.
Aksi nyata
Menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari untuk membuat rencana, mengimplementasikan dan melakukan refleksi pembelajaran berdiferensiasi dan kemudian mendokumentasikan proses tersebut dalam moda yang dapat dipilih sendiri.
Glosarium
| Daring | Merupakan akronim (singkatan) dari dua kata: “dalam” dan “jaringan”. Dalam Bahasa Inggris, berarti “online”. |
| Diagram Frayer | Grafik visual yang dikembangkan oleh Dorothy Frayer untuk membantu murid dalam mendefinisikan konsep atau kosakata. Diagram ini dibagi menjadi empat bagian: definisi, karakteristik, contoh dan bukan contoh. |
| Diferensiasi Konten | Diferensiasi konten merujuk pada strategi membedakan pengorganisasian dan format penyampaian konten. Konten adalah materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum. |
| Diferensiasi Produk | Merujuk pada strategi memodifikasi produk hasil belajar murid, hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari. |
| Diferensiasi Proses | Merujuk pada strategi membedakan proses yang harus dijalani oleh murid yang dapat memungkinkan mereka untuk berlatih dan memahami isi (content) materi. |
| Kesiapan belajar (Readiness) | Kapasitas atau kesiapan murid untuk mempelajari materi baru. Kesiapan ini terkait dengan berbagai hal, diantaranya: pengetahuan, konsep dan keterampilan awal yang saat ini dikuasai oleh murid; miskonsepsi; tingkat perkembangan kognitif, afektif dan fisik; keterampilan berpikir, dan sebagainya. |
| Lingkungan Belajar | Lingkungan yang berada di sekitar seseorang dan yang mempengaruhi proses belajar mengajar. |
| Minat | Suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan kepadanya. |
| Peer Teaching | Metode pembelajaran tutor sebaya yang merupakan strategi pembelajaran kooperatif dimana rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara orang-orang yang bekerja bersama. |
| Pembelajaran Berdiferensiasi | Usaha menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu. |
| Profil Belajar | Merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar, yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin, dan lain-lain. |
| Scaffolding | Suatu teknik pembelajaran di mana murid diberikan sejumlah bantuan, kemudian perlahan-lahan diadakan pengurangan terhadap bantuan tersebut hingga pada akhirnya, murid dapat menunjukkan kemandirian yang lebih besar dalam proses pembelajaran. |
Personalisasi Pembelajaran dengan Deep Learning: Solusi untuk Tantangan Pendidikan Modern
Strategi & Teknik Penyusunan Landasan Teori & Kerangka Pemikiran yang Kuat
Strategi & Teknik Penyusunan Berbagai Kebaruan (Novelti) yang Kuat & Penentuan Metodologi
Strategi Mempercepat Proses Review Literatur