STEM adalah singkatan dari “Science, Technology, Engineering, dan Mathematics” (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika). STEM dalam pembelajaran mengacu pada pendekatan pendidikan yang menekankan integrasi dan penerapan konsep-konsep dari empat bidang ini secara interdisipliner.
Tujuan utama dari pembelajaran STEM adalah mengajarkan siswa bagaimana menggabungkan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan dunia nyata. Pendekatan ini didesain untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep ilmiah, membangun keterampilan pemecahan masalah, dan mengembangkan kreativitas serta pemikiran kritis.
Beberapa aspek penting dari pembelajaran STEM meliputi:
- Integrasi Disiplin: Pembelajaran STEM menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika sebagai satu kesatuan, sehingga siswa dapat melihat hubungan antarbidang dan mengenali bagaimana pengetahuan dalam satu disiplin berkontribusi pada pemahaman dalam disiplin lainnya.
- Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa sering kali diberikan proyek-proyek nyata yang memerlukan penerapan pengetahuan STEM untuk mencari solusi masalah. Pendekatan berbasis proyek ini membantu siswa mengembangkan keterampilan kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi.
- Penerapan Teknologi: Penggunaan teknologi modern seperti perangkat lunak simulasi, pemrograman, robotika, dan alat-alat lainnya mendukung pembelajaran STEM dengan memberikan pengalaman praktis dan realistis bagi siswa.
- Pendidikan Inklusif: Pembelajaran STEM mendorong inklusivitas dengan melibatkan berbagai kelompok siswa, tanpa memandang latar belakang gender, etnis, atau keberagaman lainnya. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi dan keterlibatan seluruh siswa dalam bidang STEM.
- Penerapan dalam Konteks Nyata: Pembelajaran STEM sering kali menekankan pada aplikasi nyata konsep dan teori ilmiah. Hal ini membantu siswa memahami relevansi dan signifikansi materi yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menggunakan pendekatan STEM dalam pembelajaran, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan kreatif yang penting untuk menghadapi tantangan dan peluang di era global yang semakin kompleks dan teknologi canggih.
Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 2626/B/HK.04.01/2023
Personalisasi Pembelajaran dengan Deep Learning: Solusi untuk Tantangan Pendidikan Modern
Strategi & Teknik Penyusunan Landasan Teori & Kerangka Pemikiran yang Kuat
Strategi & Teknik Penyusunan Berbagai Kebaruan (Novelti) yang Kuat & Penentuan Metodologi
Strategi Mempercepat Proses Review Literatur