Aksi Nyata Guru
Cara memberikan umpan balik yang efektif
Memberikan umpan balik yang efektif adalah seni komunikasi dan persuasi. Berikut adalah beberapa tips dan contoh untuk memastikan setiap masukan yang Anda berikan memiliki dampak positif:
- Fokus pada Kinerja, Bukan Kepribadian:
- Pertama-tama Berbicaralah tentang tindakan atau hasil kerja, bukan tentang kepribadian seseorang.
- Contoh: “Saya melihat Anda telah mengelola proyek dengan baik, tetapi mungkin kita bisa meningkatkan koordinasi tim.”
- Jangan Menunggu Review Triwulanan:
- Selanjutnya Berikan umpan balik secara teratur, bukan hanya saat ada evaluasi formal.
- Contoh: “Saya ingin memberi tahu Anda bahwa presentasi Anda kemarin sangat informatif dan terstruktur dengan baik.”
- Lakukan Secara Pribadi:
- Berbicaralah secara langsung dengan orang yang Anda beri umpan balik.
- Contoh: “Bisakah kita berbicara sebentar tentang proyek ini?”
- Berorientasi pada Solusi:
- Kemudian Berikan saran konstruktif untuk perbaikan.
- Contoh: “Mungkin kita bisa mencoba pendekatan lain untuk menyelesaikan masalah ini.”
- Soroti Sisi Positifnya:
- Jangan hanya fokus pada masalah, tetapi juga berbicaralah tentang apa yang telah berhasil.
- Contoh: “Saya senang melihat bagaimana Anda mengatasi tantangan ini dengan kreativitas.”
- Fokus pada Satu atau Dua Poin Utama:
- Dalam hal ini Jangan berlebihan dengan memberikan terlalu banyak masukan sekaligus.
- Contoh: “Saya ingin membahas cara kita dapat meningkatkan kolaborasi tim.”
Ingatlah bahwa umpan balik yang baik membantu orang tumbuh dan berkembang. Jadilah jujur, tetapi juga berempati dan berfokus pada solusi.
Lihat Juga :
Adat Batak
Alumni
Anak
Aplikasi
Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 2626/B/HK.04.01/2023
Strategi & Teknik Penyusunan Landasan Teori & Kerangka Pemikiran yang Kuat
Berbagi Praktik Baik Menjadi Leader Menggerakkan Komunitas yang Berdaya
Strategi Mengembangkan Kegiatan P5 yang Berdampak Nyata dan Sesual Kebutuhan Masyarakat