Aksi Nyata Guru Rancangan Tindakan mengacu pada tindakan konkret dalam pelaksanaan oleh seorang guru. Dalam memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan dan perkembangan siswa. Berikut adalah beberapa contoh aksi nyata guru:
- Inovasi Pembelajaran: Guru dapat mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik. Seperti menggunakan teknologi dalam pembelajaran, menerapkan pembelajaran berbasis proyek, atau menggunakan permainan edukatif.
- Pendampingan Siswa: Guru dapat memberikan pendampingan kepada siswa yang membutuhkan bantuan tambahan dalam belajar. Demikian juga melalui sesi konseling, bimbingan belajar, atau program remedial.
- Pemberdayaan Siswa: Guru dapat mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan memberikan tanggung jawab lebih. Sseperti mengorganisir proyek sekolah, mengelola klub atau kegiatan ekstrakurikuler, atau melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan di kelas.
- Pengembangan Karakter: Guru dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang positif. Demikian juga Seperti integritas, kerja sama, kejujuran, dan tanggung jawab melalui pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai moral.
Selanjutnya
- Penggunaan Sumber Daya dengan Bijak: Guru dapat mengelola sumber daya pendidikan secara efisien. Termasuk waktu, dana, dan fasilitas, untuk memaksimalkan pengalaman belajar siswa.
- Keterlibatan dengan Orang Tua dan Masyarakat. Guru dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang tua siswa untuk mendukung perkembangan siswa di luar lingkungan sekolah. Serta terlibat dalam kegiatan komunitas yang mendukung pendidikan.
- Penelitian dan Pengembangan Profesional. Guru dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya melalui pelatihan, kursus, atau kegiatan penelitian untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
- Menjadi Panutan Positif. Guru dapat menjadi panutan positif bagi siswa dengan menunjukkan sikap profesional, empati, kepedulian, dan komitmen yang tinggi terhadap pendidikan.
- Menyediakan Dukungan Emosional. Guru dapat memberikan dukungan emosional kepada siswa dalam menghadapi masalah pribadi atau akademis. Seperti memberikan motivasi, mengajarkan strategi mengatasi stres, atau mendengarkan dengan empati.
- Menjadi Pembelajar Seumur Hidup. Guru dapat menjadi teladan dalam semangat belajar seumur hidup. Dengan terus mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif terhadap perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Dalam hal ini Aksi-aksi nyata ini tidak hanya berdampak positif pada siswa secara individual. Tetapi juga memberikan kontribusi yang berharga terhadap kemajuan sistem pendidikan secara keseluruhan.
Judul Modul: Pembelajaran yang Berpihak Pada Anak
Latar belakang Aksi Nyata Guru

Demikian juga Aksi Nyata Terjadinya pandemi berdampak pada beberapa sector dan melumpuhkan sebagian aktiftas rutin seluruh masyarakat Indonesia. Tdak terkecuali dalam bidang pendidikan. Dengan terpaksa pembelajaran pelaksanaanya dari rumah dengan system daring dan luring. Namun ternyata karena terlalu lama belajar di rumah hal itu mulai menimbulkan permasalahan pada siswa maupun di orangtua siswa. Mulai dari siswa mulai bosan belajar, sehingga pembelajaran di rumah mulai tidak begitu berjalan seperti yang dalam harapan. Untuk itu guru berupaya mengatasi kebosanan siswa dengan merancang pembelajaran yang dapat mengembalikan motivasi instrinsik belajar siswa.
Baca Juga :
Tujuan Aksi Nyata Guru
Aksi Nyata guru Menumbuhkan motivasi instrinsik belajar siswa selama belajar di rumah Siswa dapat belajar secara menyenangkan. Demikian hal juga Menanamkan nilai-nilai pelajar pancasila dapat dapat tumbuh dari konten pembelajaran
Tolok Ukur Aksi Nyata Guru
Aksi Nyata guru Motivasi anak belajar meningkat, dengan dengan tandanya jumlah anak yang juga mengikuti daring meningkat, anak mandiri, inovasi, kreatif.
Linimasa Tindakan yang dalam pelaksanaan
Kegiatan ini akan dalam pelaksanaanya :
10 November 2020
Meminta Izin kepada sekolah sebagai atasan langsung Melakukan sosialisasi kepada unsur sekolah; kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dan perwakilan komite sekolah tentang rancangan kegiatan
11-12 November 2020
Selanjutnya Mengkomunikasikan kegiatan untuk meminta dukungan dari orangtua siswa
13-16 Nopember 2020
Kemudian selanjutnya Merancang materi pembelajaran yang pembelajaran yang inovatif, mandiri, berkolaboratif dan berpihak pada anak.
Juga Melakukan kunjungan dan bimbingan teknologi pada siswa tentang konten pembelajaranyang dibuat
Selanjutnya Merancang pembelajaran dengan konten permainan, contoh dengan quizis
Kemudian Merancang pembelajaran luring bagi anak yang tidak mempunyai android dengan lebih banyak tentang kecakapan hidup sesuai dengan kebudayaan sekitar
17-19 November 2020
Selanjutnya Mengadakan evaluasi ketercapaian materi
20-21 November Tindak lanjut terhadap keberhasilan dan kegagalan pembelajaran
Baca Juga :
Dukungan yang dibutuhkan
Atasan : Kepala Sekolah & Pengawas Sekolah
Rekan Guru
Komite Sekolah
Orangtuan Murid
Masyarakat sekitar siswa
Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 2626/B/HK.04.01/2023
Logo Kurikulum Merdeka: Simbol Inovasi Pendidikan
Personalisasi Pembelajaran dengan Deep Learning: Solusi untuk Tantangan Pendidikan Modern
Kurikulum Merdeka: Inovasi dalam Pendidikan Indonesia
Optimalisasi Komunitas Belajar